Lapas Selong Lombok Timur Raih Predikat WBK, Bukti Komitmen Menuju Birokrasi Bersih dan Berintegritas

LOMBOK TIMUR, NTB – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Selong mencetak sejarah dengan meraih penghargaan bergengsi sebagai satuan kerja berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Penghargaan ini diberikan dalam acara Refleksi Akhir Tahun 2024 bertema "Membangun Sinergi untuk Indonesia Emas 2045: Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan sebagai Pilar Pembangunan Nasional" yang digelar di Auditorium Prof. Dr. H. Muladi, SH, Kampus Politeknik Imigrasi Negara (PIN), Tangerang, pada Senin (16/12/2024).

Predikat WBK tersebut diterima langsung oleh Kepala Lapas Selong, Ahmad Sihabudin, dari Menteri dan Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Dalam sambutannya, Ahmad Sihabudin menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian luar biasa ini.

Baca juga: Kasad Jenderal Dudung Beri Penghargaan Atas Aksi Heroik Prajurit TNI Kodim 0617/Majalengka

"Ini adalah bukti nyata dari komitmen kami dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Penghargaan ini bukanlah tujuan akhir, melainkan awal dari tantangan untuk terus meningkatkan kinerja kami, " ujar Ahmad Sihabudin.

Baca juga: Mentan SYL Raih Gelar Profesor, Rektor UNM: Sosok yang Piawai dan Sangat Luar Biasa Sebagai Tokoh Nasional

Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan NTB, Herman Sawiran, turut memberikan apresiasi tinggi. Ia menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Lapas Selong.

"Lapas Selong telah menjadi contoh nyata dalam membangun zona integritas. Predikat WBK ini mencerminkan dedikasi luar biasa dalam menerapkan prinsip-prinsip good governance dan menjadi inspirasi bagi satuan kerja lainnya, " katanya.

Baca juga: Satu Orang WBP Lapas Selong mendapatkan Pembebasan Bersyarat (PB)

Prestasi yang Membawa Harapan

Penghargaan WBK yang diraih Lapas Selong menunjukkan keberhasilan dalam menciptakan sistem yang bersih dari praktik korupsi, sekaligus meningkatkan pelayanan publik yang prima. Prestasi ini juga menegaskan transformasi kelembagaan yang positif di Lapas Selong, berlandaskan transparansi, akuntabilitas, dan integritas.

Baca juga: Regional Kalimantan Subholding Upstream Borong 5 Proper Emas

Acara tersebut bukan sekadar refleksi tahunan, tetapi menjadi momen bersejarah bagi Lapas Selong di bawah kepemimpinan Ahmad Sihabudin. Penghargaan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi satuan kerja lain untuk terus berinovasi dan mewujudkan birokrasi yang bersih serta melayani masyarakat dengan sepenuh hati.

Lapas Selong, dengan predikat WBK-nya, kini berdiri sebagai pilar integritas dan bukti nyata bahwa perubahan menuju tata kelola pemerintahan yang bebas dari korupsi dapat diwujudkan dengan komitmen yang kuat. (Adb) 

Baca juga: Anak Petani Madiun Bisa Menjadi Kasal