HY Angkat Bicara Soal Keberadaan Smalter dan Dermaga Benete Sumbawa Barat

    HY Angkat Bicara Soal Keberadaan Smalter dan Dermaga Benete Sumbawa Barat
    HM. Yames WP. SH. Pemerhati Sosial Politik, Sumbawa Barat.

    Sumbawa Barat NTB - HM. Yames WP. SH., Pemerhati Sosial Politik, yang juga Putra Pribumi Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat - NTB angkat bicara Prihal PT Amman Mineral Indonesia yg bermaskas Di Benete Kec Maluk Sumbawa Barat. 

    Kepada wartawan media ini Pria yang kerap disapa HY ini menjelaskan bahwa pembangunan Smelter yang begitu Wah di Otak Keris Desa Maluk Kec. Maluk Kabupaten Sumbawa Barat yang di Resmikan oleh Presiden Jokowi Agustus 2024 lalu, itu berarti Konsentrat Yang di ambil di sumur batu hijo yg kedalaman kurang Lebih 2 , 5 km diatas Permukaan Laut seyogianya tidak lagi di kirim keluar Negeri . Ia justru menduga kapal - kapal Besar yang panjangnya ratusan meter masuk ke Teluk Benete itu adalah Mengangkut Konsentrat. 

    Sebagai Masyarakat tentu berpikir bahwa dengan diresmikan Smelter berarti Konsentrat siap di kelolah menjadi emas batangan di tempat smelter tersebut, akan tetapi itu tidak dilakukan. 

    “Ada apa ini, kenapa Pemerintah Sumbawa Barat dan Pemerintah Provinsi serta Pemerintah Pusat seperti terlihat diam semua termasuk Legeslatif dari daerah sampai Pusat sepertinya tutup mulut. Kalau begini mau diapakan Kabupaten Sumbawa Barat ini, “bebernya dengan Nada penuh tanya, kepada media ini, Selasa (28/01/2025) 

    Selanjut HY juga menyorot keberadaan Pelabuhan Benete yang tidak Lagi melihat kapal Cepat merapat di Dermaga Benete. Menurutnya, Dermaga tersebut milik Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat. 

    “Dulu saya Perjuangkan keberadaan Pelabuhan ini di masa tugas sebgai anggota Legeslatif Sumbawa 1999-2004 dan saat itu kita serahkan ke Pemda KSB. Dan setelah KSB menjadi Kabupaten difinitif lepas dari kab induk, Mengapa ? Dermaga ini tidak boleh lagi nyandar kapal - kapal yang mengangkut Penumpang umum?. Ini kan pertanyaan besar kami sebagai Putra Kabupaten Sumbawa Barat, “tegasnya.

    Yang terakhir Mantan Anggota Legislatif ini   menduga keras ada indikasi kongkalikong antara PT. Amman Mineral Indonesia dgn Pemerintah daerah sampai Pusat untuk mempermudah masuk tenaga kerja dari luar ke dalam P. Amman Mineral Indonesia di Benete Fort tanpa kontrol oleh masyarakat setempat. 

    “Lalu apa arti ada Kantor Syahbandar di Teluk Benete, apakah hanya sebagai Syahbandar PT Amman Mineral?, ” pungkas Bang HY., Yang saat ini duduk sebagai Wakil ketua DPD KONGRES ADVOKAT INDONESIA dsn Wakil Ketua DPD KONFEDERASI SERIKAT PEKERJA SELURUH INDONESIA (SPSI) NTB ini. (Adb) 

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Kasus Pelecehan Seksual Anak Dibawah Umur...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    PERS.CO.ID: Jaringan Media Jurnalis Independen
    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Nagari TV, TVny Nagari!
    Kapolresta Mataram Ikuti Zoom Meeting Yang Dilaksanakan Polda NTB Bahas Program MBG
    TNI-Polri Di Moyo Hilir Kompak Bersama Masyarakat Gotong Royong Bersihkan Sampah Di Jembatan

    Ikuti Kami