Mataram NTB - Diduga melakukan penganiayaan, 13 karyawan salah satu tempat Hiburan Malam di Kota Mataram diamankan Tim Puma Polda NTB pada (27/10) malam .
Ke Tiga belas karyawan tersebut diamankan di tempatnya bekerja dengan tanpa perlawanan, terkait laporan masyarakat yang merasa di aniaya sesuai bukti visum pihak Rumah sakit.
Kepala Bidang Kabid) Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto SIK saat dikonfirmasi di sela-sela acara silaturahmi rutin bulanan Bidang Humas Polda NTB dengan para awak media di Lesehan Sukma Rasa, Taman Loang Baloq, Mataram, (28/10).
Ia membenarkan adanya 13 karyawan yang diamankan atas dugaan. Penganiayaan, namun baru dalam proses pemeriksaan. Hingga saat berita ini diturunkan Terduga masih dalam proses pemeriksaan tin penyidik Reskrimum Polda NTB.
Baca juga:
Survei Media Indikator Efektivitas Informasi
|
"Kami baru melakukan pemeriksaan, sampai saat ini proses masih terus berjalan sehingga belum dapat dipastikan peran dari masing-masing terduga untuk ditingkatkan menjadi tersangka, "jelas Pria berpangkat Melati 3 ini.
Berdasar keterangan yang berhasil dihimpun, Kabid Humas menerangkan awal mula peristiwa terjadi saat korban dan beberapa temannya berada di tempat hiburan malam tersebut. Oleh karena pengaruh minuman beralkohol, korban mengeluarkan kata-kata yang tidak mengenakkan para karyawan yang berada di tempat kejadian.
Selanjutnya korban kabur dan dikejar oleh beberapa karyawan tempat hiburan malam tersebut tetapi tidak ketemu. Lantas selang beberapa lama korban ternyata kembali ke lokasi kejadian dan kembali meneriakkan kata-kata yang tidak enak didengar oleh karyawan tempat hiburan tersebut.
Akhir para karyawan mengejar korban dan dapat di temukan, pada saat itulah diduga terjadi penganiayaan terhadap korban. Dan atas peristiwa tersebut Keluarga korban merasa tidak terima kemudian melaporkan ke Polda NTB.
"Kami mohon waktu pada rekan-rekan media, karena saat ini masih dalam proses pemeriksaan, jadi belum dapat di informasi secara detil status karyawan yang sedang diamankan tersebut, "pungkas Kabid Humas Polda NTB.(Adb)