Lombok Timur NTB - Sebanyak 18 praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) asal pendaftaran Nusa Tenggara Barat (NTB) melaksanakan Bhakti Karya Praja (BKP) tahun akademik 2021/2022 di wilayah Kabupaten Kabupaten Lombok Timur Provinsi NTB.
BKP sendiri merupakan wujud implementasi tridharma perguruan tinggi, khususnya dharma pengabdian pada masyarakat. Adapun tujuan dari kegiatan tersebut adalah para praja IPDN diharapkan memperoleh pengalaman praktis dengan mengetahui secara langsung berbagai aktifitas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakataan yang dilakukan pada tingkat kecamatan, desa dan masyarakat.
“Maksud diselenggarakan BKP ini selain bagi praja itu sendiri bertujuan juga untuk pihak IPDN agar mampu meningkatkan hubungan dan kerjasama yang harmonis dengan pemerintah daerah, selain itu dengan diselenggarakannya BKP ini, juga diharapkan dapat tertatanya penyelenggaraan pemerintahan sesuai undang-undang yang berlaku”, jelas Rektor IPDN yang diwakili Wakil Direktur III Fakultas Manajemen Pemerintahan, Dr. Helianus Rudianto, M.Si, saat melakukan monitoring evaluasi di Lombok Timur, (27/1).
Helianus menjelaskan, sebelum para Praja di kirim ke Lombok Timur, mereka terlebih dahulu juga mendapatkan pengarahan oleh Kepala BKD yang diwakili Sekretaris Dinas di BKD Provinsi NTB.
BKP ini sendiri terdiri terdiri dari 14 praja putra, dan 4 praja putri. Para praja ini merupakan asal pendaftaran langsung dari Nusa Tenggara Barat (NTB) Angkatan 29 dan akan melaksanakan selama 14 hari kedepan di Lombok Timur.
Selain itu, mewakili Menteri Dalam Negeri dan Rektor IPDN, Dr. Helianus menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Bupati dan jajaran Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, atas kontribusi dalam keikutsertaannya membesarkan IPDN melalui kegiatan pengajaran, pelatihan, dan pengasuhan dalam bentuk sumbangan tenaga dan fikiran. "Terimakasih saya sampaikan, Pemda Lombok Timur selama ini telah menjadi laboratorium pemerintahan dalam kegiatan praktek lapangan sejak awal keberadaan IPDN berdiri hingga terlaksananya kegiatan BKP ini”ucap Doktor Helianus.
“Kami berharap, hendaknya kegiatan ini dapat dijadikan momentum sebagai media pembelajaran untuk mengetahui dan menerapkan metode pengajaran, pelatihan dan pengasuhan yang selama ini diperoleh dengan kenyataan-kenyataan di lapangan"harap Helianus kepada para Praja.
Adapun beberapa kegiatan yang dilakukan kepada masyarakat antara lain sosialisasi spcp ipdn, kerja bhakti pembangunan gedung tahfidz al-quran ponpes Darul Abror NW kecamatan sakra barat, serta kegiatan bidang pemerintahan dan sosial lainnya.(Adbravo)
Baca juga:
Tony Rosyid: Warga Jakarta Berlimpah Subsidi
|